Rabu, 08 Juni 2011

Proses Sosial

Di lihat dari sudut pandangnya, interaksi sosial dapat di bagi menjadi 2 yaitu :

1. Berbuat karena dipengaruhi (Fakta Sosial)
• Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari FAKTA SOSIAL (cara bertindak, berfikir,dan
perasaan yang semuanya dikendalikan dan dipaksakan oleh kekuatan memaksa eksternal
diri individu).
• Fakta Sosial menurut Emile Durkheim
» The Division of Labor in Society (1965)
- Pembagian jenis-jenis pekerjaan (spesialisasi)
- Manusia individual tinggal mengikutinya sebagai fakta social
» Suicide (1968)
- Jenis “altruistic suicide” terjadi pada anggota kelompok masyarakat yang integrative (merasa pahlawan)
- Jenis “egoistic suicide” terjadi pada anggota kelompok masyarakat yang disintegrative (masa krisis)
- Jenis “anomic suicide” terjadi pada individu yang anggota kelompok masyarakat yang kehilangan perhatian kelompoknya.
• Solidaritas Nasional adalah Kehidupan sosial manusia dan eksistensi keteraturan sosial
dalam masyarakat. Ada 2 jenis solidaritas sosial, yaitu :

Mekanis :
- pembagian kerja rendah (ketergantungan antarprofesi rendah)
- kesadaran kolektif kuat (tradisi)
- didominasi hukum represif
- individualitas rendah
- konsensus terhadap pola normatif
- keterlibatan massa dalam penghukuman
- primitif pedesaan
- perilaku bunuh diri; altruistis

Organis :  
   - pembagian kerja tinggi (ketergantungan antar profesi tinggi)
- kesadaran kolektif rendah (spesialisasi)
- dominasi hokum restitutif
- individualitas tinggi
- konsensus pada nilai abstrak
- penghukuman hanya oleh badan formil
- industri perkotaan
- perilaku bunuh diri; egois & anomis
2. Berbuat untuk mempengaruhi (Tindakan Sosial)
• Tindakan sosial adalah Perilaku manusia yang dijalankan karena tekait dengan orang lain. Contoh :
- Bunuh diri karena putus asa akibat penyakit tak kunjung sembuh BUKAN tindakan sosial.

• Tindakan Sosial menurut Max Weber
» Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari TINDAKAN SOSIAL:

- Setiap tindakan sosial memliki makna subjektif bagi pelakunya (sehingga sangat mungkin berbeda antara satu dengan lainnya);
- Kita memutuskan apa yang kita lakukan bergantung INTERPRETASI kita terhadap dunia sekililing kita;
- Sosiologi akan dapat memahami (Verstehen) makna ini jika tindakan sosial itu dilihat dari perspektif pelakunya → penelitian kualitatif;
- Jadi, sosiologi berguna memahami mengapa warga masyarakat cenderung berpola tindak tertentu, dst.

• Ada 4 tipe tindakan sosial :
- TRADISIONAL
→ saya melakukan ini karena saya selalu melakukannya
- AFEKTIF
→ … karena apa boleh buat, harus saya lakukan!
- RASIONALITAS NILAI
→ … karena setahu saya, paling baik adalah melakukan ini (berorientasi
nilai).
- RASIONALITAS INSTRUMENTAL
→ … karena yang paling efisien untuk mencapai tujuan adalah dengan
cara ini (berorientasi tujuan).
• Ada 3 tipe otoritas (authority)
- TRADISIONAL
Contoh : otoritas pendeta, kepala suku. Dipatuhi karena mengikuti tradisi
- KHARISMATIS
Contoh : pahlawan kemerdekaan (Soekarno). Dipatuhi karena dipercaya sebagai “ratu adil”
- LEGAL atau RASIONAL
Contoh : atasan yang diangkat. Dipatuhi karena secara hukum ia pejabat resmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar